Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta memiliki Pusat Studi Perempuan, Keluarga, dan Bencana (PSPKB). Alasan pendirian pusat studi ini sebagai salah satu strategi UNISA untuk mentapai visinya dan juga berkontribusi kepada pemerintah dalam meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia dalam menghadapi bencana melalui pendekatan perempuan dan keluarga. UNISA di bawah organisasi perempuan ‘Aisyiyah telah berkiprah sejak tahun 1963 dimulai dari didirikannya Sekolah Penjenang Kesehatan sampai terakhir berubah menjadi Universitas. UNISA berkhidmat membantu mengupayakan kesejahteraan perempuan dan keluarga. Indonesia merupakan negara dengan risiko tinggi terjadinya bencana. Jumlah penduduk yang tinggi disertai kondisi geografis yang berisiko tinggi terjadinya bencana. Hampir setiap saat terjadi bencana baik bencana alam maupun non alam. Sudah banyak pusat studi yang menangani bencana tetapi belum ada pusat studi yang spesifik menangani perempuan dan keluarga di daerah bencana.
Perempuan merupakan kelompok rentan dalam penanganan bencana. Pendekatan keluarga menjadi hal penting dalam penanganan bencana. Tujuan pembentukan PUI-PT PSPKB adalah untuk membentuk model penanganan bencana pada perempuan dan keluarga sebagai rujukan dalam menentukan kebijakan peningkatan kesejahteraan perempuan dan keluarga menghadapi bencana. Sesuai dengan tujuan utama dari pembentukn lembaga ini yaitu untuk memberikan wadah bagi para akademisi di lingkungan UNISA Yogyakarta untuk dapat mengimplementasikan keilmuan dan membuahkan karya yang dapat menjadi unggulan dan bermanfaat bagi khalayak publik, khususnya bagi kaum perempuan. Disadari bahwa keberagaman keilmuan memberikan wacana dan gagasan yang komprehensif tetapi di sisi lain berbenturan dengan linieritas pengembangan keilmuan secara individu dan sampai saat ini masih belum didapatkan kesepemahaman dalam tujuan kebersamaan penelitian untuk menghasilkan karya sebagai unggulan. Hal ini masih menjadi tantangan dalam mengimplementasikan unggulan perempuan, keluarga dan bencana karena idealisme peneliti dalam memahami latar belakang keilmuan yang dimilikinya. Untuk menjawab gap tersebut maka PSPKB mengajukan berbagai jenis program kegiatan dan diharapkan bisa mengatasi kesenjangan.
PSPKB mengundang Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Si., Apt. sebagai narasumber kegiatan workshop Pengembangan PSPKB UNISA Yogyakarta pada hari kamis, tanggal 6 Muharam 1444 H/4 Agustus 2022 M di SW 305 Kampus Terpadu . Beliau merupakan ketua PUI PT IHIS UGM. Kegiatan workshop ini dibuka oleh Ketua PSPKB yaitu Dr. Ns. Mamnu’ah,M.Kep.,Sp.kep.J. Peserta dalam kegiatan ini adalah peneliti PSPKB Unisa Yogyakarta sejumlah 10 orang.
Pada wokrshop Pengembangan PSPKB, disampaikan oleh narasumber bahwa pengembangan PSPKB bergantung pada komitmen pengurus dan lembaga. Langkah awal dałam membangun PSPKB adalah membuat roadmap PSPKB yang mama mewadahi tujuan dari PSPKB. Sehingga Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Si., Apt., mengarahkan agar PSPKB ini ada satu roadmap yang didalamnya ada cabana bencana, perempuan dan keluarga.