PSPKB Lakukan Studi Banding ke PSLBG UMY
Yogyakarta, 22 Januari 2025 – Pusat Studi Perempuan, Keluarga, dan Bencana (PSPKB) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mengadakan kegiatan studi banding ke Pusat Studi Lingkungan, Bencana, dan Geospasial (PSLBG) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada tanggal 22 Januari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang 7A, Lantai 7 Gedung RIC (Research Innovation Centre) atau Gedung Dasron Hamid, Kampus Terpadu UMY.
Dalam kunjungan ini, kedua pusat studi saling berdiskusi secara aktif mengenai pengalaman dan proses dalam mengembangkan pusat studi masing-masing. PSLBG UMY berbagi tentang pendekatan mereka yang lebih terfokus pada aksi fisik, seperti penanganan kerusakan bangunan dan kondisi geologi dalam menghadapi bencana. Selain itu, PSLBG juga menjelaskan peran penting mereka dalam riset kebencanaan serta kolaborasi yang erat dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
“Kami sangat mengapresiasi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan PSLBG UMY. Pengalaman mereka dalam mengintegrasikan riset kebencanaan dengan aksi fisik memberikan banyak wawasan bagi kami di PSPKB,” ujar Dr. Ns. Mamnu’ah, M.Kep., Sp.Kep.J., Ketua PSPKB UNISA Yogyakarta.
Diskusi juga membahas potensi kerja sama di masa depan, seperti kolaborasi dalam publikasi, riset kebencanaan, program pengabdian masyarakat, hingga penyelenggaraan kegiatan bersama yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. PSLBG UMY menyampaikan harapan agar kerja sama ini dapat terjalin dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kedua institusi.
“Kami berharap dari kunjungan ini dapat tercipta sinergi yang lebih kuat antara PSLBG UMY dan PSPKB UNISA Yogyakarta, khususnya dalam bidang kebencanaan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang relevan dan aplikatif,” ujar Dr. Ir. Restu Faizah, S.T., M.T., Ketua PSLBG UMY.
Kegiatan studi banding ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat jaringan kerja sama antar pusat studi kebencanaan di Indonesia, sekaligus memperkaya wawasan dan pengetahuan kedua belah pihak dalam memberikan kontribusi terhadap penanggulangan bencana di Indonesia.