FGD dan Penandatanganan MoA dengan Prof. Dr. Dr h.c. mult. Christoph Stuckelberger
Yogyakarta, 19 November 2024 – Pusat Studi Perempuan, Keluarga, dan Bencana (PSPKB) bekerja sama dengan International Office And Partnership (IOP) dan The A’isyiyah Center mengadakan kegiatan Focussed Group Discussion (FGD) dengan tema “Etika Lingkungan dalam Mewujudkan Kesehatan Global: Tantangan dan Solusi” pada hari Selasa, 19 November 2024, bertempat Ruang Rapat Kaca, Gedung Siti Moendjijah, Universitas A’isyiyah Yogyakarta.
FGD kali ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Dr h.c. mult. Christoph Stuckelberger, seorang ahli etika yang juga menjabat sebagai Presiden dan Pendiri Globethics.net Foundation, Direktur Eksekutif Geneva Agape Foundation, serta Direktur Umum di Ecole de Formation Electorale en Afrique Centrale (EFEAC). Dalam kesempatan ini, Prof. Stuckelberger menyampaikan pandangan mendalam mengenai hubungan antara etika lingkungan dan kesehatan global, serta bagaimana kebijakan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip etika dapat membantu mengatasi berbagai tantangan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat.
Dr. Askuri, M.Si., selaku moderator FGD, dengan cakap memandu jalannya diskusi dan menggali pemikiran peserta mengenai solusi konkret dalam menghadapi isu-isu lingkungan yang semakin kompleks. Dr. Askuri berhasil menciptakan suasana diskusi yang interaktif dan penuh semangat.
Pada kesempatan yang sama, dalam rangka memperkuat kolaborasi dalam bidang etika lingkungan dan kesehatan, diadakan juga penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) antara Pusat Studi Perempuan, Keluarga, dan Bencana (PSPKB) Universitas A’isyiyah Yogyakarta dan Yayasan Dharma Etika Madani (YADEMA). Penandatanganan MoA ini akan memperkuat hubungan antara kedua lembaga dalam memajukan studi tentang etika, lingkungan, dan kesehatan global.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor II Universitas A’isyiyah Yogyakarta, Dr. Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom. menyambut hangat kedatangan Prof. Stuckelberger dan seluruh peserta FGD, serta menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam menyikapi isu-isu lingkungan yang berdampak langsung pada kesehatan global.
Peserta FGD sangat antusias dan aktif dalam berdiskusi, menyampaikan pandangan serta pertanyaan terkait bagaimana tindakan etis dalam pengelolaan lingkungan dapat diterapkan untuk menciptakan dunia yang lebih sehat dan berkelanjutan. Diskusi ini memperkaya wawasan mengenai pentingnya tindakan kolektif untuk mengatasi krisis lingkungan yang semakin mendesak.
Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama akademisi dan praktisi, tentang pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai etika dalam setiap kebijakan dan langkah yang diambil untuk menjaga kesehatan global dan kelestarian lingkungan.